Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

menjadikan seseorang pelampiasan

lucu, melihat seseorang yang sangat tidak ingin di katakan terpuruk di masa lalu.. sampai harus memaksakan meraih hati yang lain.. apa tidak memikirkan perasaan si hati baru itu jika dia tau kalau dia dicintai karena paksaan? apa adil untuk hati baru itu? apa tak terfikir bagaimana perasaannya nanti ketika kau tinggalkan? apa kau tak ingat bagaimana sakitnya saat kau ditinggalkan? lalu kau ingin menjadikan nasibnya sama sepertimu?? kalau masih ingin menunggu masa lalu kembali jangan menjadikan siapapun sebagai sandaran sementara bukan? yg terpenting adalah mau tetap menunggu masa lalu atau diam dimasa sekarang atau berlari ke masa depan, asal memahami resiko baik buruknya tak akan jadi soal.. nikmati saja rasa bahagianya. nikmati saja sakitnya.. itu keputusan diri kan? ini menurutku.. terserah kau mau berfikir seegois apa.. kalau aku.. BUKANNYA TERPAKU DIMASA LALU.. TAPI MEMILIH YANG TERBAIK UNTUK MASA DEPAN.. kalau belum ditemukan aku hanya perlu yakin.. bahwa seseorang ...

mencintaimu itu, seperti.....

Aku mencintaimu seperti ini, seperti meniup gelembung sabun ke udara. yang kujaga dengan hati-hati agar tak pecah.. Aku mencintaimu seperti ini, seperti bahagia anak kecil yang mendapat balon. yang akan kugenggam dengan erat kemanapun kaki melangkah.. Aku mencintaimu seperti ini, seperti menulis prosa. yang kutulis hingga jemariku mati rasa, dengan kamu sebagai pemeran utama dalam setiap cerita.. Aku mencintaimu seperti ini, seperti sebuah perjalanan tanpa peta. dimana hatiku adalah kompas yang jujur, yang selalu mengarah kepadamu tanpa ingin berbalik arah.. Aku mencintaimu seperti ini, seperti membaca sebuah buku. membaca keseluruhanmu, yang lembar demi lembar halamannya ingin kubaca dengan kesungguhanku.. Aku mencintaimu seperti ini, seperti melukis dengan mata tertutup. tak perlu lampu. karena kaulah kandil kemerlap, pelita jendela di malam gelap.. Aku mencintaimu seperti ini, seperti soal matematika. tak perduli setiap aku memikirkanmu, 2 x 2 + 1 jawabannya pasti 5 hu...

apa adanya

Aku menerimamu apa adanya, termasuk luka dan masa lalu yang turut kau bawa. Aku menerimamu apa adanya, termasuk kecupan-kecupan kecil yang kau sebut bahagia itu sederhana. Aku menerimamu apa adanya, termasuk kenangan tentangnya yang masih sempurna kau simpan dalam kepala. Aku menerimamu apa adanya, hitam dan putihmu, baik dan burukmu, juga sempurna dan ketidak-sempurnaanmu. Dan… Aku mencintaimu apa adanya, jika nanti pada akhirnya aku menemukan hambatan, ingatkan aku untuk berpegang teguh pada kesetiaan. Aku mencintaimu apa adanya, jika nanti pada akhirnya aku lelah terus mencoba bertahan, kuatkan aku dengan hangat pelukan. Aku mencintaimu apa adanya, jika nanti pada akhirnya aku menyerah pada kecemburuan, tahan-lah langkahku dengan genggaman. Aku mencintaimu apa adanya, saat aku tak berada disampingmu, biarkan rindu yang mengisi setiap hasta jedah hatimu. Aku mencintaimu apa adanya, dengan gamblang dan tulus. Bahwa cintaku padamu terukir zahir dan halus. Aku men...

you will never know man loves his woman

Ini bukan tulisan saya.. Ini saya dapat dari salah satu forum, dimana ada pria yang menulis tulisan ini.. Uuh really TOUCHING! :3 “you will never know how man loves his woman..” “Mungkin kalian para wanita berpikir bahwa kami selalu menginginkan wanita hanya berdasarkan fisik yang tampak oleh mata. Cantik, seksi, sedap dipandang mata, elegan, imut, dan segala embel embel lainnya… Tapi tahukah kalian bahwa itu hanyalah sebuah kriteria awal?? Memang pada awalnya, kami mem-pdkt kalian karena faktor itu. Tapi begitu sudah masuk jenjang berpacaran, kami jauh lebih memilih hati kalian daripada fisik kalian Kami setuju dengan pandangan kalian bahwa wanita mana yang gak matre. Tapi kalau di awal kalian sudah menunjukkan kematrean kalian, kita akan berpikir dua kali. Sebab nanti kitalah kaum cowo yang akan membiayai biaya shopping dan hidup kalian, hehehe Kalian juga berkata : cowo itu egois, tidak perhatian! Cowo lebih mengutamakan pekerjaan daripada wanitanya. Mari kita sede...

ikhlas :)

Di suatu malam, seusai belajar, aku berbincang dengan seorang temanku. Berawal dari hal-hal ringan, meluas ke mana-mana. Ia menanyakan kosa kata yang baru saja dibacanya di sebuah artikel. Ikhlas. “Apa arti kata ‘ikhlas’, vita?” tanyanya. Aku tercenung beberapa saat; berpikir. Bagaimana caranya menjelaskan kata ikhlas ini, ya? Ah, ya, contoh kasus lebih baik. “Kalau kamu menolong seseorang, tanpa meminta imbalan, lalu tak pernah lagi mengingat-ingat kejadian itu, itu ikhlas,” uraiku. Dia terdiam cukup lama, mencerna setiap kata yang kuucapkan. “Aku bisa mengerti ‘tak minta imbalan’. Tapi, ‘mengingat-ingat’?” “Iya. Misalnya begini. Suatu hari kamu perlu bantuan–uang. Lalu kamu berusaha mengingat-ingat, siapa yang dulu pernah kamu bantu. Lalu kamu berpikir, ‘ Pasti dia mau meminjamkan uang kepadaku, karena dulu pernah kupinjami .’ Itu tandanya kamu tak lagi ikhlas.” “Ah, mengerti aku sekarang,” katanya. “Berarti, kalau kita menolong dengan pemikiran agar kelak kita ditolong...

hujan

bermula dari gerimis kecil kemudian lebat membesar. kaca jendela mengembun menjadi samar.   kutulis namamu disana. walau tak jelas, setidaknya ia membekas. dalam remang sedikit cahaya yg masuk ke dalam kamar ini, aku meringkuk sepi mengurung diri. dingin, dengan segala kenyataan yg kuhadapi bahwa kau sudah tak disini lagi. duniaku semakin sunyi.  “tetaplah menjadi bintang dilangit,agar cinta kita akan abadi. biarlah sinar tetap menyinari alam ini, agar menjadi saksi cinta kita.. berdua” penggalan lagu padi itu terdengar dari hape yg sedari tadi tak berbunyi. rinduku kemb...

Lukisan Nyai Roro Kidul

Gambar
Lukisan ini dibeli dari seorang bankir di Jakarta pada tahun 1975, lukisan tersebut dibuat oleh Basoeki Abdoellah. apabila kita memandang atau memperhatikan lukisan tersebut selama 15 menit, kita akan merasakan sosok kehadiran Nyai. suara semilir ombak seakan akan muncul, percaya tidak percaya, buktikan saja. bingkai lukisannya masih utuh sejak pertama kali membeli, lukisan ini asli. dalam lukisan tersebut ada tanda tangan si pencipta yaitu Basoeki Abdoellah, harga lukisan ini dikirakan berharga 1.000.000.000,- yang berminat silahkan hubungi 0818741934

hanya dengan tersenyum :)

“What if someone you love is happier without you? Will you leave?” Saya berulang kali membaca pertanyaan itu… dan berpikir. Akankah saya benar-benar bisa meninggalkan seseorang yang saya cinta, jika nyatanya ia lebih berbahagia tanpa saya? Hingga paragraf awal ini saya tulis, saya belum meyakini jawabannya. Mungkin kita terlalu sering diajari mencinta, hingga lupa bahwa ada juga yang namanya mengikhlaskan dan merelakan. Pada bagian ini, saya bukan orang yang lihai melakukannya. Namun tak mungkin juga menjadi orang yang egois, memaksakan untuk bersama tanpa memikirkan apakah ia yang kita cinta juga merasakan bahagia yang sama. Kita semua butuh merasa dibutuhkan, kita ingin merasa diingini, kita rindu merasa dirindui. Namun apalah artinya jika tanpa kata ‘saling’? Bukan berarti menuntut timbal balas, ‘saling’ lebih kepada tanpa paksaan, rela hati, bahkan merasa suka melakukannya. Kembali ke pertanyaan awal. Jika ia yang kamu cinta lebih bahagia tanpa adanya dirimu, apakah kamu ...

perhatian

“aku tau kamu sibuk, ngerti kok, kamu juga orangnya cuek. aku juga ga minta tiap hari ketemu, ga minta tiap menit sms. tapi kamu juga ngerti dong, aku cewek, kadang aku juga sensitif dan kesepian. butuh d ip erhatiin. kasih kabar kek, seenggaknya ga putus komunikasi dalam sehari”. malam itu panjang lebar kamu mengomel. ngeluh tentang kebiasaanku yg cuma sms kamu kalo malam aja. aku cuma senyum, inget iklan kartu As yg tagline nya AKUU GA PUNYA PULSAAAA.. tapi aku juga ga sebodoh itu, cengengesan depan c owok  yg lagi ngambek. bisa-bisa malam...

aku tidak mau menerimamu apa adanya

Pengertian tentang ‘menerima apa adanya” mana yang kau percaya? “Aku menerimamu apa adanya. Semua yang ada dalam diri juga pikiranmu, adalah apa yang tak bisa kupisahkan, dengan segalanya itu ada dalam dirimu,  aku terima” Itu adalah janji kebanyakan yang oleh semua disucap pada (calon) pasangan. Sampai pada waktunya tiba, itu semua hanya kata-kata kiasan yang artinya tak lebih dari harus adanya perubahan. Baik dari tindakan ataupun pemikiran. Jika menerima apa adanya berarti membiarkan semua yang ada terus seperti itu meski tak baik dan kau pun tau sebenarnya seperti itu, maka aku tak mau menerima adanya. Aku ingin memperbaiki apa yang sebelumnya tak baik, menambahkan segala kebaikan karena tak cukup hanya dengan pernah baik. Seperti apa yang secara tak sadar padaku kau lakukan, adamu memperbaikiku, begitupun aku ingin untukmu. Kekasih itu saling menerima segala, tapi tak membiarkan jika dalam semua ada yang tak baik dirasa.  Kekasih itu membatasi dari apa yang bi...

memang benar aku mencintaimu

Aku mencintaimu. Percayalah saat ini memang kurasakan itu, jangan ragu. Mencintaimu adalah pilihan, saat mengabaikan atau bahkan meninggalkan adalah apa yang sebenarnya bisa kulakukan. Namun aku memutuskan bertahan. Jika bukan untukmu, aku tak akan mau. Tak mudah untuk bersamamu, aku harus melawan dengan begitu keras pada masa lalumu agar tetap mau denganmu. Kuterima apa yang telah terjadi padamu dulu, baik juga burukmu dengan pengertianku bahwa itu telah berlalu. Denganku kau detik ini, maka masa depan yang sebenarnya harus aku risaukan. Akankan sampai nanti, kita dipersatukan? Aku manusia seperti kebanyakan yang sedikit punya kelebihan untuk dibanggakan, dan lebih banyak dari itu yang semoga bisa kau mengerti pula, bahwa akupun punya kekurangan, kelemahan, juga apapun yang masih harus disempurnakan. Semoga untuk itu kau mau memaafkan. Denganmu aku bahagia, dan kuharap kau pun merasa. Sebab tak ada yang lebih menyakitkan selain melihatmu dengan seseorang yang bukan aku, adal...

hiduplah dalam setiap tulisan-ku

apa kabar? setelah lama tak berjumpa bagaimana keadaanmu? semoga kamu baik ya. aku hanya ingin berbagi sebentar lewat surat ini. setelah beberapa tahun tak bertemu, masih ingatkah kamu akan wajahku? jangan tanya balik ya. aku masih ingat, bahkan setiap detail dari senyumanmu. rona merah dipipimu, tarikan otot yg membentuk sedikit lesung pipit dan matamu yg menyipit jika sedang tertawa. aku masih ingat. o i ya, lesung pipit mu masih adakah? soalnya ada artikel yg bilang kalo lesung pipit bisa hilang seiring bertambahnya usia. kuharap itu tak hilang di dirimu....

aku selalu bertanya

Aku selalu bertanya, apakah aku bisa mencintai yang lain? sampai detik ini aku tak yakin. jika tak bisa pindah kelain hati adalah sebuah kutukan. maka aku telah mengakrabi kesialan dengan menikmatinya.  ded , apapun yang bisa membuatmu mencintaiku, sebisa mungkin akan ku lakukan. you want more, i’ll give you more , disini aku berusaha untuk menjadi apa yg kamu mau, berusaha menjadi wanita yg kau inginkan. Maka dari itu bersabarlah, semuanya membutuhkan proses  dan tidak semudah apa yg kamu ucap. Memang aku merasakan kasih sayang dan kepedulianmu, tapi apakah...

sebuah prolog

kamu bisa datang pada hidup seseorang kapan saja tapi saat pergi, kamu ga bisa meninggalkannya gitu aja Seseorang pernah berkata padaku seperti itu. i s that true?  mungkin. tapi menurutku itu seratus persen benar. untuk masuk ke kehidupan seseorang adalah mudah, tapi bagaimana saat kita ingin pergi meninggalkannya karena sesuatu hal? mampukah kita pergi dengan catatan yang manis atau malah kecacatan yang membuat hati miris.  Sekali lagi kembali pada niatnya.  Dan mari kita bicara tentangku, tentang kisah cintaku. bukankah kau selalu senang dengan kisah cinta dan...

keseriusanku menjalani hubungan denganmu

Tadi malam kau bilang, ibumu menanyakan hubungan kita. seriuskah aku, katamu? kubilang serius. aku tak pernah main-main soal cinta sayang. sekarang, aku sudah jatuh cinta. ini adalah sebuah proses bagi kita. keputusan yg jawabannya tidak bisa diambil segampang itu. butuh pemikiran dan pertimbangan yg matang. proses jatuh cinta, lebih sederhana daripada mempertahankannya. mempertahankan rasa yg ada bertahun-tahun lamanya itu sulit. aku dan kau bukan individu yg sempurna. karena seperti itulah hakikat seorang manusia. seberapa besar toleransi dan rasa maaf yg kita punya untuk mer...

ingin jatuh cinta sekali lagi saja

kini, aku ingin jatuh cinta sekali lagi saja. padamu yg sama sekali berbeda dari mantan-mantanku yg terdahulu. aku rasa aku memang suka, tapi entah untuk cinta. mungkin karena aku terlalu banyak terluka, terasa sulit untuk kembali mempercayakan sebuah rasa kepada hati yg belum aku tahu isinya seperti apa. ini bukan main-main. bukan pula kegiatan pengisi waktu luang. kamu bukan teman jalan di malam minggu saja, begitupula aku menginginkan keakraban yg lebih dari sekedar hangatnya pertemanan. aku ingin lebih, tapi tak ingin dulu terlalu jauh. aku ingin kembali...

Dia Tidak Cinta.

Ku pikir pasangan yang jatuh cinta itu dua orang. Ada kata saling di dalamnya. Saling mencintai, saling menyayangi, saling menghargai, atau saling memberi. Bukan hanya apa yang kau atau aku lakukan, tapi tentang bagaimana saling melakukan satu sama lain. Cinta itu kebersamaan, jalinan antara dua hati. Saling memeluk, bukan saat dia memelukmu dan kau berusaha melepaskan pelukan. Karena sesungguhnya, bukan masalah tentang perbedaan atau apapun yang membuat tak bersama. Tapi karena kamu atau dia saja yang tak terlalu cinta sehingga tak ada yang lebih memperjuangkan. “J...

aku suka senyuman khas-mu itu

Aku suka senyummu yang khas itu. senyum yang membuatku rela menjaganya agar tak pernah pudar diwajahmu. senyum yang berkali-kali membuatku merasakan jatuh cinta setiap harinya. aku suka tatapan matamu yang lembut itu. seperti sesuatu yang menadah rembangan air mata. hingga memaksaku untuk selalu bersiap mengulurkan sapu tangan. berjaga-jaga jika pipimu yang halus itu dibanjiri air mata. Aku suka caramu berpakaian. seperti menutupi sebuah keindahan dengan cara yang elegan. andai mampu, aku ingin memelukmu. sampai tak ada sekat, sampai kita menyatu erat dalam pelukan hangat....

berjalan disampingmu

ada suasana yg tak terlupa dari setiap jalan yg kita lewati bersama. entah itu cahaya remang lampu mercury nya kah, entah itu gerimis yg sering kamu bilang begitu terlihat romantis. setiap kita berjalan seiring,kamu sering bilang bahwa ini seperti adegan sinetron saja. kubilang jika memang adegan sinetron, seharunya ada pegangan tangannya kan? kamu hanya tersipu. “apakah kamu tak mampu merasakan perasaanku jika tanpa sentuhan?” pernah kamu bertanya seperti itu. aku diam. sesungguhnya matamu telah menjawab semuanya. bahkan tatapanmu, telah mendahului untuk memberitahuku akan per...