kekasih
Kekasih itu menuntut, bukan jadi apa yang dimau oleh salah satu, tapi jadi harusnya memang seperti itu.
Kekasih itu saling menerima segala, tapi tak membiarkan jika dalam semua ada yang tak baik dirasa.
Kekasih itu cermin. Sederhanya, jika yang dilakukan olehnya membuatmu tak suka, seperti itu juga saat olehmu itu dilakukan dia merasa.
Kekasih itu cemburu, tak hanya sebab takut kehilangan. Juga karena jika bisa, bukan oleh orang lain sebab dari senyummu lebih banyak ada.
Kekasih itu membatasi dari apa yang biasa dilakukan saat masih sendiri. Bukan karena diminta, tapi kesadaran telah berdua.
Justru melarang, yang harusnya dilakukan seseorang pada kekasihnya adalah benar. Jangan mengatasnamakan kebebasan akhirnya itu kau langgar.
Jika aku sebagai kekasih ternyata menghambatmu, tanyakan pada diri sendiri. Kau atau aku yang salah bertingkah dalam menuju sesuatu.
Komentar
Posting Komentar