Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

seuntas surat

Tuhan... Tolong beri tahu dia.. Tolong beri tahu dia, aku ada pesan buatnya... Tuhan.. Tolong pesankan padanya, aku ingin dia mencintai-Mu melebihi dia mencintaiku, dan mengingat-Mu melebihi dia mengingatku.. Tolong pesankan padanya, agar tidak mengisi semua sudut hatinya dengan diriku atau dengan yang lain kecuali Engkau. . Tolong pesankan padanya, bahwa aku bisa saja berbuat kesalahan yang bisa membuatnya membuang sudut hati tempatku berpijak kini dan menggantinya dengan wanita lain yang sesuai dengan harapannya, tapi dia tidak akan pernah bisa menggeser kedudukan-Mu sebagai pemilik hatinya. Dan jika ternyata memang Engkaulah yang lebih dicintainya dari pada aku, Demi Allah aku tidak akan cemburu. Justru rasa syukur yang tak hentinya kupanjatkan.. Dan Tolong pesankan padanya, agar tidak mendoakanku lebih dari dia berdoa untuk Ayah dan Ibunya. Karena keridhaan merekalah Syurga baginya. Karena dia adalah tabungan bagi Orang Tuanya di akhirat kelak.. Tuhan... Tolong katakan padanya, bah...

satu surat untukmu

Hi, Lelaki tampan yang masih menjadi kesayanganku. Ini surat yang mungkin tak akan pernah sampai ke tanganmu. Aku hanya sedang membayangkan berbincang denganmu seraya menikmati kesendirianku. Hari ini adalah hari ke-760 terhitung sejak detik perpisahan kita. Aku rasa kau tak akan bertanya soal kerinduan padaku. Kau mengenal baik perasaanku. Kerinduanku terhadapmu ibarat adzan subuh yang selalu berkumandang untuk membangunkanku setiap pagi. Apa kau ingat kau sempat berkata bahwa kesedihan yang mengiringi perpisahan kita adalah hal wajar yang dapat hilang seiring bergantinya waktu? Ini sudah lebih dari dua tahun dan kesedihanku masih terasa sama dengan saat itu. Lagu-lagu itu, kota itu, tempat itu, mengingatkan aku pada malam perpisahan kita. Malam yang kita sengajakan untuk membuatnya menjadi indah, dengan menghapus jarak di antara kedua tubuh sebelum harus melepas tali esok pagi. Menghabiskan malam yang hanya denganmu adalah kebahagiaan sederhana yang tak dapat sesederhana ...